Malaysia Kirim Nota Protes ke Indonesia
17 Agustus 2010
Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Datuk Syed Munshe Afzaruddin Syed Hassan melayangkan nota protes kepada Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan Polri. Malaysia protes karena properti kedutaan di Indonesia dirusak demonstran.
Seperti dilansir Bernama, Selasa 17 Agustus 2010, nota protes itu dilayangkan Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, karena demonstrasi dari massa berpakaian loreng-loreng itu merusak pagar kantor kedutaan.
"Jika mereka ingin berdemonstrasi, silakan digelar di luar kedutaan. Tetapi dengan segala cara, mereka mencoba maju dan merasa berhak melakukannya. Tetapi tidak dengan cara menghancurkan properti kedutaan," kata Afzaruddin.
Selama aksi demonstrasi yang berlangsung sekitar satu jam, kelompok yang terdiri dari sekitar 80 orang itu menamakan dirinya Laskar Merah Putih. Kerusakan yang dilakukan itu antara lain, mereka mencungkil beberapa huruf dari plakat marmer di kantor kedutaan.
Huruf-huruf yang dirusak itu bertuliskan "Kedutaan Besar Malaysia" dan "Perwakilan Tetap Malaysia untuk ASEAN di Jakarta". Dalam protesnya juga disebutkan, demonstran melemparkan lumpur ke arah plakat tulisan dan mencoba memanjat gerbang kedutaan.
Demonstrasi yang terjadi Senin 16 Agustus petang itu, buntut dari penangkapan tiga karyawan Kementerian Kelautan dan Perikanan di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, pada Jumat 13 Agustus lalu. Penangkapan ini juga terkait penahanan tujuh nelayan Malaysia di Indonesia.
Seperti dilansir Bernama, Selasa 17 Agustus 2010, nota protes itu dilayangkan Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, karena demonstrasi dari massa berpakaian loreng-loreng itu merusak pagar kantor kedutaan.
"Jika mereka ingin berdemonstrasi, silakan digelar di luar kedutaan. Tetapi dengan segala cara, mereka mencoba maju dan merasa berhak melakukannya. Tetapi tidak dengan cara menghancurkan properti kedutaan," kata Afzaruddin.
Selama aksi demonstrasi yang berlangsung sekitar satu jam, kelompok yang terdiri dari sekitar 80 orang itu menamakan dirinya Laskar Merah Putih. Kerusakan yang dilakukan itu antara lain, mereka mencungkil beberapa huruf dari plakat marmer di kantor kedutaan.
Huruf-huruf yang dirusak itu bertuliskan "Kedutaan Besar Malaysia" dan "Perwakilan Tetap Malaysia untuk ASEAN di Jakarta". Dalam protesnya juga disebutkan, demonstran melemparkan lumpur ke arah plakat tulisan dan mencoba memanjat gerbang kedutaan.
Demonstrasi yang terjadi Senin 16 Agustus petang itu, buntut dari penangkapan tiga karyawan Kementerian Kelautan dan Perikanan di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, pada Jumat 13 Agustus lalu. Penangkapan ini juga terkait penahanan tujuh nelayan Malaysia di Indonesia.
See Also:
Labels: Berita