5 Tanda Pria 'Gila Kontrol'
01 Agustus 2010
. Share
Saat dimabuk asmara, Anda memang cenderung 'buta'. Cinta sepertinya mengalahkan logika, termasuk saat menutupi perilaku negatif pasangan. Salah satunya adalah di kala si dia memiliki kecenderungan 'Gila kendali'.
Mungkin di awal hubungan, sikap mengenpasangan Anda anggap sebagai sebuah bentuk perhatian. Tetapi lama-lama sikap ini bisa semakin parah. Sebetulnya Anda bisa mengenali jika pasangan termasuk pengontrol sejati. Berikut tanda-tanda berikut.
1. Suka menginstruksi
Jika pria normal akan memberi saran tetapi pria pengontrol lebih pada menginstruksikan. Ia tidak segan meminta Anda untuk mengganti pakaian yang tidak disukainya, menentukan akan kemana dan pulang jam berapa serta memberikan larangan tanpa alasan yang jelas. Biasanya alasan "karena aku sayang kamu" sering diungkapkannya untuk "meluluhkan" Anda agar menurut padanya.
2. Menghakimi teman Anda
Ia paling tidak suka Anda menghabiskan waktu dengan teman-teman. Pria tipe ini terbilang posesif, sehingga ketika Anda tidak bersamanya ia akan selalu berpikiran negatif. Ia juga tidak segan-segan mengungkapkan ketidaksukaannya pada teman-teman Anda. Jangan heran jika dalam beberapa minggu Anda sudah terisolasi dalam pergaulan.
3. Hobi mengkritik
Si dia selalu melontarkan kritikan. Mungkin pada awalnya akan terlihat membantu, tetapi lama-kelamaan Anda akan selalu merasa salah di depannya. Bukan hanya soal penampilan, tetapi juga segalanya termasuk hal kecil.
4. Tidak mendukung kesenangan Anda
Saat Anda memiliki hobi atau ingin melakukan sesuatu yang disukai tetapi pasangan tidak pernah mendukungnya. Hal itu karena ia tidak ingin Anda senang-senang sendiri dan tidak bersamanya. Pikirannya pun cenderung negatif pada Anda. Itu tanda bahwa ia sangat obsesif dan pengontrol.
5. Tidak percaya
Ia mungkin terkesan protektif seperti tidak membiarkan Anda pergi sendiri, atau tidak membiarkan Anda pergi malam dengan teman-teman. Tetapi kebiasaan ini bisa menjadi bumerang bagi Anda. Dalam suatu hubungan, dibutuhkan sebuah kepercayaan. Lalu, ada waktu dimana Anda harus melakukan sesuatu sendiri, dan tidak bergantung padanya. Jangan sampai karena ia tidak percaya dan mengontrol semuanya, Anda menjadi tidak mandiri.
See Also:
Postingan
